Apple masih absen dari pasar ponsel pintar yang dapat dilipat, meskipun pesaing seperti Samsung dan Huawei telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan faktor bentuknya. Meskipun produk lipat pertama dari raksasa Cupertino ini mungkin akan segera hadir, produk tersebut masih akan menunggu beberapa tahun lagi, sehingga potensi dampaknya terhadap perkiraan bisnis Apple yang sedikit menurun masih belum pasti.
Menurut analis Apple Ming-Chi Kuo, iPhone lipat Apple masih dalam tahap perencanaan meskipun ada laporan yang menunjukkan proyek tersebut telah dikembangkan selama hampir satu dekade. Namun, model iPhone “Air” super tipis baru kabarnya akan debut pada paruh kedua tahun ini.
IPhone 17 Air dikabarkan sangat tipis, dengan “bagian tertipis” berpotensi hanya berukuran 5,5 mm. Ketipisan ekstrem ini dapat menghasilkan desain yang meruncing atau membulat, namun hal ini juga memerlukan kompromi. Khususnya, perangkat ini mungkin tidak memiliki baki kartu SIM fisik, sehingga hanya mengandalkan eSIM. Meskipun hal ini tidak menjadi masalah di pasar seperti AS, hal ini dapat menghambat penjualan di Tiongkok, di mana kartu SIM fisik merupakan standarnya. Selain itu, desainnya yang tipis mungkin memerlukan baterai yang lebih kecil dan kamera yang lebih sedikit.
Analisis ini mengikuti informasi dari The Wall Street Journal, yang menunjukkan bahwa Apple berencana merevitalisasi penjualan dengan iPhone baru yang harganya lebih murah dibandingkan model Pro (yang dengan sendirinya tidak menjadikannya murah atau harga mainstream).
Spekulasi seputar perangkat lipat Apple telah beredar setidaknya sejak tahun 2016. Laporan sebelumnya dari Kuo dan analis lainnya menunjukkan bahwa proyek tersebut berulang kali mengalami penundaan internal tetapi dapat terwujud paling cepat pada tahun 2026 atau 2027. Selain itu, iPad dan MacBook lipat berukuran sangat besar juga mungkin akan terealisasi. sedang dalam pengembangan.
Tantangan utama Apple kabarnya terletak pada merancang engsel dan layar lipat yang tahan lama. Bahkan produsen dengan pengalaman bertahun-tahun di bidang perangkat lipat, seperti Samsung, terus menghadapi masalah keandalan, seperti yang dibuktikan oleh penulis TechSpot.
Pengiriman iPhone pada bulan Desember 2024 di Tiongkok dilaporkan menurun sekitar 10% dari tahun ke tahun, dan pengiriman global untuk Q1 2025 diperkirakan turun sekitar 6%.
Apple juga diperkirakan akan meluncurkan iPhone SE 4 pada bulan Maret, yang mungkin menyertakan fitur Apple Intelligence. Namun, hanya ada sedikit bukti bahwa rantai alat GenAI, yang eksklusif untuk perangkat keras terbaru Apple, mendorong pengguna untuk melakukan peningkatan. Laporan ringkasan berita yang tidak akurat tentu tidak akan membantu.
Selain itu, survei terbaru menunjukkan bahwa pengguna tidak tertarik dengan Apple Intelligence, dan data lain menunjukkan bahwa GenAI juga tidak meningkatkan penjualan untuk produsen lain.